1. Paradigma Konseling
- Pengertian
Paradigma konseIing adalah : ”Pelayanan bantuan psiko-
pendidikan dalam bingkai budaya”
- Substansi
Pelayanan konseling mengacu kepada upaya pendidikan
dengan memperhatikan kaidah-kaidah psikoogis individu yang diayani dan
unsur-unsur budaya yang menyertainya. Materi psiko-pendidikan dikemas daam
kerangka peayanan konseling dengan memanfaatkan perkembangan ilmu, pengetahuan,
teknologi, dan seni.
- Pentingnya dalam profesi konseling
Paradigma ini mengarahkan batasan kerangka kerja yang
jelas dan tegas dengan profesi ain psikolog dan psikiater. Dengan demikian
keprofesian profesi konseling akan semakin mantap.
Paradigma konseling menjadi pedoman dan batasan yang jelas bagi konselor
dalam menyelenggarakan praktik konseling daam berbagai setting.
- Kecenderungan kondisi sekarang
Kecenderungan konseling sekarang belum semua praktisi konseling khususnya
guru pembimbing di sekolah memahami secara komprehensif yang esensi paradigma
konseling. Akibatnya pelayanan praktik konseing yang diseenggarakan belum
pernah sepenuhnya mengacu kepada paradigma dimaksud.
2. Visi Konseling
- Pengertian
Visi konseling adalah terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang membahagiaan
melaui tersedianya pelayanan bantuan dalam memberikan dukungan perkembangan dan
pengentasan masalah agar individu berkembang secara optimal, mandiri, dan
bahagia.
- Subtansi
Konseling sebagai ilmu dan profesi harus mampu memberikan sumbangan bagi
dunia pendidikan nasional dan kehidupan masyarakat pada umumnya. Visi konseling
tidak lagi dibatasi pada keempat bidang dinding sekolah, melainkan menjangkau
bidang-bidang di luar sekolah yang memberikan nuansa dan corak pada
penyelenggaraan pendidikan yang lebih sensitif, antisipatis, positif, dan
responsif terhadap perkembangan peserta didik dan warga masyarakat.
- Pentingnya dalam profesi konseling
Sebagai suatu cita-cita masa yang ingin dituju, visi konseling memberikan
arah sangat penting bagi pengembangan konseling, baik dalam dimensi praktis
maupun pengembangan keilmuannya.
- Aspek praktik
Visi konseling ini membawa implikasi bagi praktik konseling, yaitu praktik
konseling tidak lagi dibatasi pada keempat bidang dinding sekolah, melainkan
menjangkau bidang-bidang di luar sekolah yang memberikan nuansa dan corak pada
penyelenggaraan pendidikan yang lebih sensitif, antisipatis, positif, dan
responsif terhadap perkembangan peserta didik dan warga masyarakat.
- Kecenderungan kondisi sekarang
Kondisi sekarang sudah dan sedang dikembangkan berbagai persipan untuk
mewujudkan visi konseling tersebut, antara lain melalui penyelenggaraan
pendidikan profesi yang aka ”mencetak” konselor siap tampil melayani masyarakat
dalam berbagai setting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar