Kamis, 18 Juli 2013

PEMELIHARAAN KESEHATAN MENTAL

       Setiap orang sewaktu  berkembang perasan takut, dan ketegangan  harus diusahakan untuk menguranginya  untuk menghindari gangguan mental dan kerusakan emosional. Dalam berbagai kesempatan berdiskusi dengan teman yang mengerti, guru, konselor agama atau ahli pisik adalah membantu. Di sisi  lain,  melalui pengalaman bantuan dengan para ahli  dan bantuan dari psikiater adalah berguna. Memdiskusikan dan menghadapinya  masalah kita membantu menyelesaikan  konflik dan memberikan kesempatan  pengerahan energi pada kesehatan dan channels kepuasan.

       Kesehatan mental lebih baik dicapai melalui pengalaman, dengan hidup dengan orang lain, lebih dari latihan intelektual atau self-will. Oleh karena itu,  tidak ada aturan khusus yang dapat be laid down atau petujuk diberikan untuk memelihata kesehatan mental atau mengindari kesurakan emosional. Saran umum dal;am mencapai pemeliharaan mental adalah sebagai berikut:
  1. Yakini dirimu sendiri.  Emerson dalam tulisannya yang terkenal berkata “diri saya benar” pengakuan akan diri merupakan rahasia pertama untuk sukses (Diehl and Dalrymple, 1969).  Kepercayaan diri dengan menghilangkan  perasaan takut; dengan menemukan sumber-sumber dalam diri; kehidupan yang benar dan cara itu  akan menimbulkan kebenaran diri kita. Kebenaran diri dan kebenaran wisdom dan intergitas terhadap aspek diri lain. Tanpa merahasiakan yang lalu tapi integritas dari jiwa kita. Secara khusus cara ini penting ketika kita terlalu banyak tertekan  untuk conformity). Tidak ada yang bisa dicapai tanpa ada entusiasme.
  2. Kembangkan beberapa impelling minat atau minat yang dapat hilang  dan lupa dirimu sendiri. Minat ini  mungkin berkaitan dengan pekerjaan atau profesi, keluarga, rumah, alam, oleh raga, musik, buku-buku, seni dan sebagainya.
  3. Rumuskan tujuan untuk dirimu sendiri yang dapat dicapai secara rasional.  Tahap yang panjang terhadap kesehatan mental yang baik adalah menerima kekuatan   dan keterbatasan diri. Merupakan suatu yang berbahaya untuk menggunakan keterbatasan diri sebagai suatu excuse untuk tidak mencapai beberapa yang berguna dan kepuasan kerja. Setiap orang memiliki kapasitan dan keterbatasan.
  4. Life one day pada satu waktu. Paling banyak tentang  sesuatu kita cemas atau takut tentang apa yang akan terjadi atau keadaan yang diluar kontrol diri kita.
  5. Realisasikan konflik yang kamu alami dan kelemahan yang tidak unik dengan cara berbagai  dengan berbagai orang. Umumnya orang yang mengalami konflik  mencampur adukkan perasaan terhadap orang lain dan terhadap anggota keluarga mereka sendiri.
  6. Mengingat bahwa ketika burden kita kelihatan sangat berat dan masalahmu insurmauntable, Anda akan selalu ligthen little seseorang else burden, oleh karena itu bantu dirimu sendiri sebagaimana yang dia lakukan.
  7. Kembangkan kesadaran  “pahami” bahwa tegangan pribadi mungkin  ditampilkan   dalam berbagai tingkah laku yang tidak diharapkan dan  bahwa arti yang benar mungkin tidak siap discerble. Seperti tegangan yang kita alami dapat memberikan  pengaruh  terhadap tubuh kita. Ketegangan mungkin sole atau memberikan kontribisi penyebab bebergai tipe ketidaksehatan atau penyakit pisik.
  8. Temui beberapa orang – para profesional atau teman yang matang --- yang masalah yang kamu alami dapat dibantu dalam suatu  hubungan yang konfidential. Kebingungan sikap dan perasaan sering diklarifikasi oleh putting mereka pada word spoken terhadap seseorang yang tidak ingin menceritakan apa yang dilakukan tetapi akan seorang pendengar yang baik.
  9. Individu yang sehat adalah seorang dengan a keen kesan integritas. Untuk konsinuitas perkembangan terhadap one’s conscience adalah suatu bagian penting dalam mencapai mental yang sehat.
  10. Suatu kesan benar dan salah dan perasaan terhadap tanggung jawab moral terhadap tingkah laku sendiri adalah sangat penting. Tindakan atau sikap itu penting  juga bahwa individu mencoba untuk untuk membebaskan diri dari perasaan yang tidak berguna dari guilt dan inevitable kesan kegagalan yang adalah pasti untuk megnhasilkan dari keyakinan bahwa seorang harus dihindari having berpikir, perasaan, dan impuls-impuls yang itu akan menjadi tindakan salah atau tidak menerima terhadap tingkah laku kita.
  11. Mengurangi  melakukan kritik, quick terhadap melakukan simpatisasi. Menjadi generous terhadap suatu fault dalam berusaha mendorong dan memberikan rekomendasi.
  12. Melakukan apresiasi bahwa kesehatan mental adalah tidak sesuatu yang praktekkan pada pada interval yang bersifat khusus, tetapi adalah satu cara hidup danb menemukan penyesuaian normal terhadap kehidupan. Itui secara konstan mencari untuk mengembangan kemampuan to face frustrasi secara realistik melebihi dari pada untuk menghindari keadaan itu. Jadi kesehatan mental adalah secara konstan dikembangkan manusia.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar