Selasa, 16 Juli 2013

PRINSIP KONSELING


Prinsip Konseling
a. Pengertian
Prinsip-prinsip konseling mencakup empat dimensi, yaitu prinsip yang berhubungan dengan : (1) sasaran pelayanan, (2) masalah individu, (3) program pelayanan, (4) pelaksanaan layanan

b. Subtansi
1). Prinsip : sasaran pelayanan
Ø  Konseling melayanai semua individu
Ø  Konseling berurusan dengan sikap, tingkah laku, kepribadian yang kompleks dan unik
Ø Optimalisasi pelayanan layanan melalui pemahaman terhadap keunikan, kekuatan, kelemahan dan permasalahan individu
Ø  Mempertimbangkan berbagai aspek perkembangan individu
Ø  Mempertimbangkan perbedaan individu
2) Prinsip : Masalah Individu
Ø  Menangani masalah klien secara terbatas : pengaruh kondisi mental dan fisik terhadap penyesuaian diri dan interaksi sosial, pengaruh kondisi lingkungan terhadap kondisi mental dan fisik
Ø  Memperhatikan keadaan sosial, ekonomi, dan politik yang berkembang

3) Prinsip : Program Pelayanan
Ø  Konseling merupakan bagian integral dari proses pendidikan pengembangan
Ø  Program layanan fleksibel, disesuaikan dengan lembaga, kebutuhan individu, dan masyarakat
Ø  Program layanan disusun secara berkesinambungan
Ø  Diadakan penilaian yang teratur terhadap program konseling
      4) Prinsip : Pelaksanaan Layanan
Ø  Tujuan akhir layanan konseling adalah kemandirian individu
Ø  Keputusan dalam proses konseling berada di tangan klien
Ø  Permasalahan khusus ditangani oleh ahli yang berwenang : layanan alih tangan/referral
Ø  Konseling dilaksanakan oleh tenaga yang telah memperoleh pendidikan dan latihan khusus
Ø  Guru dan orang tua memiiki tg jawab yang berkaitan dengan pelayanan konseing
Ø  Guru dan konselor (GP) berada dalam satu kerangka pelayanan kepada siswa
Ø  Pelayanan konseling : perlu manajemen efektif
Ø  Organisasi program konseling : fleksibel, sesuai kebutuhan individu dan lingkungan
Ø  Tanggung jawab pengelolaan program konseling diserahkan kepada orang yang profesional

c. Pentingnya dalam profesi konseling
Menjadi acuan dan prinsip kerja pengelolaan layanan konseling di lembaga atau intansi tertentu, khususnya di sekolah

d. Aspek praktik
Belum semua prinsip dilaksanakan secara murni dan konsekuen

e.  Kecenderungan kondisi sekarang
Dijadikan acuan kinerja dan akuntabilitas pelayanan konseling di lembaga


Tidak ada komentar:

Posting Komentar