Minggu, 29 September 2013

Paradigma Ilmu Pendidikan, cuplikan dari Prof Prayitno


    Paradigma Ilmu Pendidikan

Paradigma merupakan orientasi pandangan yang dengan tegas dan terarah diikuti dalam pengembangan WPKNS (wawasan, pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap), perangkat pelaksanaan, dan praktik pengimplementasiannya. Keilmuan pendidikan dan kegiatan praktiknya yang berbasiskan HMM menetapkan sebagai paradigmanya sesuatu yang sangat bertepatan dengan basisnya itu, yaitu: memuliakan kemanusian manusia
Dengan paradigma demikian itu, segenap kaidah keilmuan pendidikan beserta kegiatan praktiknya haruslah memuliakan kemanusiaan manusia (MKM). Demikian juga WPKNS penddikan, yaitu:
W      =       wawasan yang memuliakan manusia
P       =       pengetahuan yang memuliakan manusia
K      =       keterampilan yang memuliakan manusia
N      =       nilai yang memuliakan manusia
S       =       sikap yang memuliakan manusia

Dengan paradigma MKM tidak seorangpun yang terkait dengan pendidikan, apalagi peserta didik dan pendidik, yang direndahkan, dilecehkan, dipecundangi, diremehkan, dan/atau dinodai kemanusiaannya. Segenap perlakuan terhadap mereka, dan juga segenap tindakan yang berasal atau atas nama mereka berada pada tataran norma yang tinggi dan terjaga, tidak ada yang menyimpang dari orientasi MKM itu. Paradigma pendidikan tersebut sangat terkait dengan segenap unsur HMM, dan bahkan dari dan untuk HMM itulah MKM menjadi kaidah dasar pendidikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar