Stop Stres !!!! Bisakah ??? Atau Stres jadi sahabat kita ? atau Bagaimana ?
Pertama-tama, anda harus belajar
mengenali stres:
Gejala-gejala stres mencakup mental,
sosial dan fisik. Hal-hal ini meliputi kelelahan, kehilangan atau meningkatnya
napsu makan, sakit kepala, sering menangis, sulit tidur dan tidur berlebihan.
Melepaskan diri dari alkohol, narkoba, atau perilaku kompulsif lainnya sering
merupakan indikasi-indikasi dari gelaja stres. Perasaan was-was, frustrasi,
atau kelesuan dapat muncul bersamaan dengan stres.
Jika anda merasa stres mengaruhi
pelajaran anda,
langkah pertama adalah mencari bantuan melalui pusat koseling di sekolah anda.
langkah pertama adalah mencari bantuan melalui pusat koseling di sekolah anda.
Manajemen stres adalah
kemampuan untuk mengendalikan diri ketika situasi, orang-orang, dan
kejadian-kejadian yang ada memeberi tuntutan yang berlebihan. Apa yang dapat
anda lakukan untuk mengatur stres anda? Strategi-strategi apa yang ada?
Perhatikan
lingkunga sekitar anda
Lihatlah mungkin ada sesuatu yang benar-benar dapat anda ubah atau kendalikan dalam situasi tersebut. |
Belajarlah
cara terbaik untuk merelaksasikan diri anda
Meditasi dan latihan pernafasan telah terbukti efektif dalam mengendalikan stress. Berlatihlah untuk menjernihkan pikiran anda dari pikiran-pikiran yang menggangu. |
Jauhkan
diri anda dari situasi-situasi yang menekan
Beri diri anda kesempatan untuk beristirahat biarpun hanya untuk beberapa saat setiap hari. |
Tentukan
tujuan yang realistis bagi diri anda sendiri
Dengan mengurangi jumlah kejadian-kejadian yang terjadi dalam hidup anda, anda akan dapat mengurangi beban yang berlebihan. |
Jangan
mempermasalahkan hal-hal yang sepele
Cobalah untuk memprioritaskan beberpa hal yang benar-benar penting dan biarkan yang lainnya mengikuti. |
Jangan
membebani diri anda secara berlebihan
dengan mengeluh mengenai seluruh beban kerja anda. Tangani setiap tugas sebagaimana mestinya, atau tangani secara selektif dengan memperhatikan beberapa prioritas. |
Secara
selektif ubahlah cara anda bereaksi
Tapi jangan terlalu banyak sekaligus. Fokuskan pada satu masalah dan kendalikan reaksi anda terhadap hal ini. |
Ubahlah
cara pandang anda
Belajarlah untuk mengenali stress. Tingkatkan reaksi tubuh anda dan buatlah pengaturan diri terhadap stress. |
Hindari
reaksi yang berlebihan;
Mengapa harus membenci jika sedikit tidak suka sudah cukup? Mengapa harus merasa bingung jika cukup dengan hanya merasa gugup? Mengapa harus mengamuk jika marah saja sudah cukup? Mengapa harus depresi ketika cukup dengan merasa sedih? |
Lakukan
sesuatu untuk orang lain
Untuk melepaskan pikiran dari masalah anda sendiri. |
Tidur
secukupnya
Kurang istirahat hanya akan memperburuk stress. |
Hindari
stress
Dengan kegiatan-kegiatan fisik, misalnya jogging, tennis ataupun berkebun. |
Hindari
pengobatan diri sendiri atau menghindar
Alkohol dan obat-obatan dapat menyembunyikan stres. Namun tidak dapat membantu memecahkan masalah. |
Tingkatkan
ketahanan diri anda
Yang harus digarisbawahi dari manajemen stress adalah ?Saya membuat diri saya sendiri sedih?. |
Cobalah untuk ?memanfaatkan?
stress
Jika anda tidak dapat melawan apa yang mengganggu anda, dan anda tidak dapat menghindar darinya, berjalanlah seiring dengannya dan cobalah untuk memanfaatkannya secara produktif. |
|
Cobalah
untuk menjadi seseorang yang positif
Tanamkan
pada diri anda bahwa anda dapat mengatasi segala sesuatu dengan baik daripada
hanya memikirkan betapa buruknya segala sesuatu yang terjadi. ?Stress
sebenarnya dapat membantu ingatan, terutama pada ingatan jangka pendek dan
tidak terlalu kompleks. Stress dapat menyebabkan peningkatan glukosa yang
menuju otak, yang memberikan energi lebih pada neuron. Hal ini, sebaliknya,
meningkatkan pembentukan dan pengembalian ingatan. Di sisi lain, jika stress
terjadi secara terus-menerus, dapat menghambat pengiriman glukosa dan
mengganggu ingatan.?
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar