Senin, 19 Agustus 2013

Bakat itu Layu sebelum berkembang ?


Adakah bakat yang layu sebelum berkembang ? atau memang benar-benar layu tanpa dikembangkan ? Sekelumit pola pikir tentang itu ada di sini. 
Hasil penelitian Jellen dan Urban di Indonesia  (Dedi Supriadi, 2002) menemukan bahwa kreativitas anak berbakat Indonesia cendrung rendah dibandingkan dengan beberapa negara yang diteliti. Secara mikro kebermaknaan studi kreativitas dalam kaitannya dengan pendidikan terletak pada hakekat dan perannya sebagai dimensi yang memberi ciri keunggulan bagi pertumbuhan diri manusia yang sehat, efektif dan produktif.
Kenyataan potensi kreatif anak berbakat ini belum sepenuhnya teraktualisasi dan dikembangkan di sekolah. Ada beberapa kondisi yang terjadi di sekolah, seperti kecenderungan sekolah menghambat kreativitas anak dengan mengembangkan pola berimajinasi pada anak. Sekolah lebih mementingkan pengembangan nalar, sementara ransangan daya pikir kreatif terabaikan. Di sekolah anak-anak hanya dilatih untuk mencari satu jawaban yang bersifat tunggal, seragam dan sesuai dengan keinginan guru. Pendidikan di sekolah menuntut konformitas atau keseragaman. Apa yang disebut berpikir divergent, yang menghargai perbedaan-perbedaan dalam mengekspresikan pendapat terhadap suatu persoalan justru tertutup. Di sekolah imajinasi anak tidak berkembang. Kreativitas dari orisinilitas pemikiran individu kurang mendapat tempat. Jawaban suatu persoalan yang bersifat tunggal dan seragam menjadikan anak tidak bisa melihat persoalan itu dari berbagai perspektif. Pada hal dalam kehiduapan justru kemampuan untuk melihat berbagai alternative penyelesaian atas suatu persoalan sangat diperlukan.
Fenomena lain di sekolah betapa banyak kuncup kreativitas anak berbakat “layu sebelum berkembang”. Di taman kanak-kanak atau sekolah dasar misalnya, guru-guru tidak memberikan kebebasan pada anak. Contoh dalam mata pelajaran menggambar daun harus berwarna hijau, dan jika anak mewarnainya dengan ungu atau kuning tidak diterima oleh guru. Menggambar langit dan laut harus berwarna biru, bila anak  menggambar dengan warna merah atau kuning keemasan maka itu salah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar